Sebelum menikah anda perlu banyak sekali memastikan banyak hal. Dan harus kalian ingat, menikah tidak semudah itu. Menikah bukan soal cinta, sayang, aku cinta kamu, aku sayang kamu. Aku nyaman bersamamu. Tidak semudah itu, tidak sesederhana itu. Karena saat menikah, anda akan berkomitmen. Dimana saat anda maju, ya anda harus maju terus. Tidak ada kata mundur. Dan anda akan belajar untuk saling menopang satu sama lain.

Pesan-Pesan Untuk Para Pasangan Yang Akan Menuju Pada Pernikahan

Menikah tidak sesimpel, aku cinta kamu, aku akan bersama mu saat suka dan duka. Jika hanya dengan kata-kata itu mudah. Tapi apakah anda benar-benar memahami dan mendalami kata duka di situ? Karena orang sering berpikir iya aja dulu. selebihnya nanti. Dan ini yang salah. Kita harus menjadi orang yang dimana anda semangat mengatakan iya aku sayang padamu, aku akan bersamamu saat sedang senang maupun susah. Dan katakan itu saat kalian sedang berantem. Apakah kalian bisa? Tanpa memikirkan ego dan gengsi. Karena sering kali orang sangat gengsi untuk meminta maaf, untuk mengakui salah. takut akan kehilangan harga dirinya, sehingga memilih untuk marah, dan mengakhiri hubungan.

Sehingga terjadilah perceraian. Masalah dalam pernikahan itu adalah hal biasa, masalah dalam hubungan adalah hal yang wajar. Yang dimana kalian akan belajar untuk saling menguatkan, anda akan belajar saling mengerti, mengerti kelemahan pasangan, mengerti keburukan pasangan, mengerti akan sisi-sisi yang tidak mengenakan dari pasangan. Anda akan belajar menerima, dan memakhluminya. Belajar bagaimana untuk kalian sama-sama saling mengisi kekurangan itu. Atau kalau bisa berubah bersama. Ya berubah bersama ke arah yang lebih baik. Dan belajar untuk komunikasi.

Komunikasi dimana kalian masing-masing saling memberikan waktu dan ruang untuk pasangan memberikan suara, pendapat, tidak saling menyela. Dan bagaimana kalian bisa menerima pendapat, saran, kritikan dari pasangan. Meskipun itu sangat sakit, kritikan yang sangat tajam dan pedas. Bagaimana caranya anda untuk menerimanya. Dan mengakui ya memang benar. Jadi anda harus bagaimana. Karena menikah bukan hanya soal memuji satu sama lain. Atau menahan untuk tidak menyakiti.