Di beberapa kesempatan, ada beberapa orang menghalalkan berbagai cara untuk bisa dilihat, diperhatikan dan menjadi pusat perhatian. Dengan berbagai caranya. Dan ini bisa termasuk dalam karakter narsistik. Dan ini tidak bisa disepelekan. Dan ini sudah mulai masuk dalam salah satu gejala dalam gangguan mental. Tidak bisa dikatakan sebagai orang yang memilii masalah dengan mentalnya. Tapi baru gejala, sehingga memiliki kemungkinan akan mengarah kesana. Jadi jika ada orang yang anda kenal atau bahkan anda sendiri mengalami hal tersebut, kalian bisa mulai berjaga-jaga.
Anak Zaman Sekarang Yang Semakin Aktif Dan Pintar
Dan semakin kesini, semakin berkembangnya teknologi. Dimana semua orang dari yang masih kecil sampai orang tua, mereka sangat eksis di dalam dunia media sosial. Dalam dunia daring atau online. Sehingga memberikan suatu aksi. Dimana secara tidak langsung rasa percaya diri seseorang di asa sehingga sekarang ini adalah zaman dimana orang-orang semakin transparan, semakin ceplas ceplos. Dan tidak tanggung-tanggung menunjukkan sisi lainnya. Sisi sebenarnya dia di media sosial. Dan memberitahukan kepada dunia secara tidak langsung tentang siapa dirinya dan seperti apa. Dan ini bisa berakibat buruk jika di respon dengan salah.
Kita bisa dilihat disini, untuk hal baiknya, orang bisa belajar lebih percaya diri. Apalagi anak-anak. Mereka menjadi lebih percaya diri dalam berkomunikasi dalam menguratarakn isi kepala mereka. Lewat dari berbagai macam media sosial. Dan hal yang baik yang bisa kita pelajari disini adalah. Anak-anak menjadi semakin berani dan aktif. Tapi jika ada orang melihat ini dari sisi negatif, mereka dapat memanfaatkannyta. Misalnya orang yang semakin aktif, semakin berani. Mereka pun tidak ragu membagikan daily rutinitas mereka di beberapa media sosial.
Dan jika kita lihat, inilah yang berbahaya. Karena terlalu percaya diri dan tidak berpikir panjang, mereka asal membeberkan beberapa informasi penting terutama tentang diri mereka atau soal keluarga mereka. Dan banyak karena hal itu, sekarang sering dijadikan orang untuk menipu untuk mendapatkan keuntungan sendiri.