Semua orang pasti memiliki masa sulit. Setiap orang pasti memiliki masa yang dimana rasanya dunia mau hancur. Rasanya tidak ada harapan, dan itu menjadi titik terendahnya dalam hidup. Tapi pada akhirnya setiap orang itu pasti akan bangkit lagi dan akan menghadapi kenyataan, akan menghadapi dunia. Karena mereka tahu life must go on. Jadi untuk apa kita akan terus meratapi rasa sedih kita. Akan terus meratapi kesulitan kita.
Pengalaman Hidup Adalah Pembelajaran Yang Paling Bijak
Jika kita hanya terpaku pada masa-masa sulit saja, kita tidak akan pernah berkembang. Jika kita hanya terpaku pada hal-hal sedih saja, bagaimana kita bisa bangkit dan menjalani hidup? Bagaimana kita bisa terus berkembang. Kita tidak akan belajar apa-apa jika kita hanya terpaku pada rasa sedih. Pada perasaan kecewa dan terpuruk. Kita tidak akan bisa belajar apa-apa jika kita hanya memusatkan pada pikiran-pikiran tertentu. Kita juga membutuhkan waktu untuk berpikir hal lainnya. Kita juga butuh untuk memproses semuanya, belajar, dan berkembang. Dan nanti kita akan menerapkan apa yang kita pelajari ke dalam hidup kita. Dan itu akan berjalan begitu.
Akan terus berputar seperti itu. Sehingga kalian akan merasakan ini hidup. Ada susah ada senang. Ada saatnya kita bersenang-senang. Ada saatnya kita bersedih-sedih. Ada saatnya kita akan belajar dari orang lain. Semua itu ada waktunya, akan ada waktu-waktu tertentu. Sehingga kita harus bisa menghormati dan menghargai beberapa waktu. Beberapa keadaan sehingga kita bisa merasakan dan benar-benar menikmati momen yang kita sedang jalani. Dan itu sangat penting. Mau itu momen sedih dan pahit sekalipun. Kalian harus menikmatinya. Karena momen sedih itu tidak sepenuhnya sedih juga kok. Tidak sepenuhnya pahit. Ada saja hal yang bisa kalian pelajari dari keadaan tersebut.
Kalian bisa belajar kuat. Kalian bisa belajar bagaimana menjadi seseorang yang lebih bertanggung jawab. Kalian belajar apa yang harus kalian lakukan saat kalian berada di situasi yang seperti itu. Apa yang bisa kalian upayakan untuk keluar dari masa-masa sulit tersebut.