Selera musik setiap orang berbeda-beda. Dan kita tidak bisa mengkotak-kotakan orang dengan selera musik. Karena selera musik tidak menjadi patokan orang tersebut seperti apa, orang tersebut baik atau tidak, orang tersebut adalah orang berada atau tidak. Itu tidak bisa menjadi patokan untuk kita menilai orang lain. Dan selera musik tidak bisa menjadi patokan untuk mengkelaskan suatu kelompok. Misalnya ada yang mengatakan, bahwa musik dangdut adalah musik untuk masyarakat kalangan bawah, dan musik jazz atau classic adalah musik masyarakat kalangan atas.
Selera Musik Seseorang Tidak Bisa Menggambarkan Bagaimana Atau Dari Kalangan Mana Orang Tersebut
Itu tidak bisa dikatakan seperti itu, karena setiap orang memiliki selera berbeda, memiliki rasa berbeda. Jadi jangan membuat kelas-kelas seperti itu. Banyak juga masyarakat kalangan bawah memiliki selera musik jazz dan classic dan begitupun sebaliknya, banyak para masyarakat kelas elit menyukai musik dangdut. Karena musik itu cocok-cocokkan dalam artian, setiap genre musik ada saatnya enak untuk didengar. Misalanya saat bekerja, ada beberapa orang senang mendengarkan musik bergenre classic, atau instrument, agar lebih fokus. Atau ada juga yang sedang dalam bekerja lapangan senang mendengar musik bergenre edm, karena bawaannya semangat. Dan saat sedih mendengarkan musik pop.
Sehingga musik itu ada masanya. Ada saatnya enak didengar kapan. Tidak selamanya orang yang menyukai musik rock, harus mendengar musik rock setiap saat. Tidak begitu juga. Orang yang menyukai musik rock pun masih mendengarkan musik jenis lainnya, hanya saja, untuk yang lebih kena itu ya tetep musik rock. Jadi saat ada orang yang memiliki selera musik yang berbeda dengan kita, jangan langsung kita tidak suka atau langsung menghindar dan ilfeel. Musik tidak bisa mewakili kepribadian orang. Jadi bijaklah menjadi orang. Jangan gampang membuat suatu pernyataan hanya karena beberapa hal, misalnya saja selera musik. Karena semua musik itu enak kok. Semua genre musik itu bagus, dan memiliki ciri khas masing-masing. Yang di momen tertentu enak untuk dinikmati.